Persiapkan dirimu untuk bertemu dgn Allah
Selama
periode 23 jam, seorang anak perempuan Ecuardo bernama Angelica diperlihatkan
Kerajaan Surga dan Neraka, dan Kedatangan Kristus. Ia menyaksikan Yesus menangis
ketika Ia melihat banyak sekali jiwa-jiwa yg hilang selamanya, sebuah dunia yg
menolakNya, sebuah Gereja yg lebih kebanyakan tidak siap utk Dia, orang-orang
yg telah berhenti bersaksi kpd yg terhilang, dan sebuah industri entertainmen
yg menyeret anak-anak kpd setan. Ia menyaksikan banyak dari ikon budaya kita yg
terpandang menderita di dalam Lubang neraka; penyanyi, entertainer/penghibur,
dan juga seorang paus. Angelica juga diperlihatkan bagaimana Kerajaan Surga
semua sudah dipersiapkan dgn begitu indah dan siap, sebuah tempat mulia yg tak
terbayangkan, di mana tidak ada kejahatan. Walaupun Yesus HANYA datang kembali
utk Orang-orang Kudus, dan banyak dari anak-anak Tuhan TIDAK akan siap pada
hari itu, dan akan tertinggal di dunia yg akan berantakan.
Maxima (sang ibu) : Namaku Maxima Zambrano Mora dan kami menghadiri Gereja "Casa de Oracion" di El Empalme. Kami berpuasa selama 15 hari, dan berseru kepada Tuhan dan anak perempuanku bernama Angelica juga ikut bergabung. Selama lima belas hari puasa itu, aku dapat melihat melampaui hal biasa, yang mana aku tak pernah melakukannya sebelumnya. Kami berdoa dan berpuasa di retreat, bahkan terus berdoa dan berseru di rumah serta menantikan Tuhan berbicara kepada kami
Tuhan memberikan kami penghiburan. Karena cobaan-cobaan hidup, kami seringkali siap untuk menyerah, tetapi Tuhan ada di sana untuk menolong kami. Ia memberikan kami Yeremia 33:3,"Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui." dan anak perempuanku telah tegas memintanya dari Tuhan tanpa sepengetahuanku
Angelica (sang putri) : Namaku Angelica Elizabeth Zambrano Mora. Aku 18 tahun dan belajar di "Colegio José María Velazco Ibarra" di El Cantón, El Empalme, Ekuador. Aku menerima Kristus pertama kali ketika saya 12 tahun, tetapi aku berkata kepada diriku sendiri,"Tidak ada seorangpun dari teman-temanku yang injili dan saya merasa aneh di tengah-tengah mereka." dan aku pergi menjauh dari Tuhan dan hidup dengan kehidupan yg buruk serta mengerikan, tetapi Tuhan mengangkatku keluar dari sana. Di ulang tahunku yang ke-15, aku berdamai dengan Tuhan, tetapi aku masih mendua hati. Alkitab mengatakan,"Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya." (Yakobus 1:8) dan aku salah satunya. Ayahku akan berkata,"Engkau tak usah menjadi seperti itu, itu kelihatan buruk, itu salah." tetapi aku akan menjawab, "Ini caraku dan aku mau jadi apapun, tidak seorangpun harus mengatakan kepadaku bagaimana aku seharusnya ataupun apa yang harus aku lakukan ataupun bagaimana aku harus berpakaian atau bersikap." Ia akan menanggapi, "Tuhan yang akan berurusan denganmu, Ia yg akan mengubahmu."
Saat ulang tahunku ke-17, aku datang mendekat kepada Tuhan. Tanggal 28 April aku datang kepadaNya dan berkata,"Tuhan, ampuni aku. Aku mau Engkau menulis namaku di Buku Kehidupan dan menerimaku sebagai anakMu. Aku bertobat dan memberikan kembali hidupku kpd Tuhan." Aku berkata,"Tuhan, aku mau Engkau mengubahku untuk membuat perbedaan di dlmku." Aku menangis dengan seluruh hati dan meminta Tuhan untuk mengubahku, tetapi seiring waktu yang berlalu aku tidak merasakan perbedaan dan satu-satunya perbedaan yang nyata hanyalah saat aku mulai menghadiri ibadah di gereja, membaca Alkitab dan berdoa. Hanya itu perbedaan yang nampak di dalam hidupku
Kemudian, di bulan Agustus, aku diundang untuk berpuasa selama 15 hari dan aku memutuskan untuk ikut, tetapi sebelum masuk aku berkata,"Tuhan, aku mau Engkau berurusan dgnku di sini." Selama berpuasa, Tuhan berbicara kepada hampir setiap orang, kecuali aku seolah-olah Tuhan tidak melihatku dan itu menyakitkan. Aku akan berdoa,"Tuhan, bukankan Engkau akan berperkara denganku?" Aku akan menangis sendiri dan meneruskan,"Tuhan, apakah Engkau mengasihiku? Apakah Engkau di sini? Apakah Engkau denganku? Mengapa Engkau tidak berbicara kepadaku seperti yang Engkau lakukan kepada yang lain? Engkau berbicara tentang banyak hal kepada orang lain bahkan kata-kata nubuatan, tetapi tidak kepadaku."
Aku meminta tanda bahwa Ia bersamaku dan Tuhan memberikanku Yeremia 33:3,"Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui."
Aku berkata,"Tuhan apakah Engkau baru berbicara denganku?" Karena aku mendengar suaraNya jelas dan mendapat penglihatan kata-kata tertulis di Yeremia 33:3, aku berkata,"Tuhan, apakah itu untukku?" Aku menyimpannya untuk diriku sendiri, sementara orang-orang lain bersaksi apa yang Tuhan berikan kepada mereka dan apa yang mereka lihat, tetapi aku menyimpannya dan hanya akan merenungkan kata-kata dalam Yer 33:3.
"Berserulah kepada-Ku" artinya berdoa, tetapi apa arti dari "hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami"? Aku berpikir,"Ini hanya bisa berarti surga dan neraka." Aku berkata,"Tuhan, aku hanya mau Engkau memberitahukan surga, tetapi tidak neraka, karena aku telah mendengar itu adalah tempat yang menyeramkan." Tetapi aku kemudian berdoa dengan seluruh hati,"Tuhan jika ini kehendakMu untuk menunjukkan apa yang Engkau harus lakukan, maka lakukanlah, tetapi ubah aku dahulu. Aku mau Engkau membuat perbedaan di dalam diriku, aku mau berbeda."
Ketika kami selesai berpuasa, ada cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan dan terkadang aku merasa lemah dan tidak mampu terus berjalan dengan Tuhan, tetapi Ia memberikanku kekuatan. Aku mulai mendengar suaraNya dan mengenalNya lebih baik. Kami menjadi teman baik dan Tuhan adalah teman terbaik kita, dialah Roh Kudus. Aku berkata kepadaNya,"Tuhan, Engkau adalah teman terbaikku. Aku mau mengenalMu lebih baik lagi." dan membagi seluruh pikiranku denganNya
Aku berpuasa selama bulan Agustus dan kemudian di bulan November, seorang hamba Tuhan datang ke rumah kami dan berkata,"Kiranya Tuhan memberkatimu." Aku menjawab, "Amen." Lalu ia berkata, "Aku di sini membawa pesan dari Tuhan dan engkau harus menyiapkan dirimu, karena Tuhan akan memberitahukanmu hal-hal yang besar dan perkasa yang engkau tidak ketahui. Ia akan memberitahukanmu surga dan neraka karena engkau memintanya dari Yeremia 33:3." Aku bertanya,"Ya, bagaimana engkau tahu? Aku tidak pernah memberitahukan hal itu kepada siapapun." Ia menjawab,"Allah yang sama ysng engkau layani dan sembah, Allah yang sama yg aku sembah itu yang memberitahukanku tentang semuanya."
Seketika kami mulai berdoa. Saudari-saudari dari gereja kami dan yang lainnya dari keluargaku ada di sana dengan kami berdoa, tetapi segera saat kami mulai berdoa, aku melihat surga terbuka dan aku berkata,"Aku melihat surga terbuka dan 2 malaikat turun ke bawah!"
Pria itu berkata,"Tanyakan mengapa mereka di sini." Mereka tinggi dan indah dengan sayap-sayap yang indah, besar dan bersinar dan kelihatan transparan, cemerlang seperti emas. Mereka mengenakan sandal kristal dan jubah kekudusan. Aku bertanya,"Mengapa engkau di sini?" Mereka tersenyum dan berkata,"Kami di sini karena kami membawa sebuah tugas utk dilaksanakan. Kami di sini karena engkau harus mengunjungi surga dan neraka dan kami tidak akan pergi sampai semua ini sudah selesai." Aku menjawab,"Baiklah, tetapi aku hanya mau mengunjungi surga, bukan neraka." Mereka tersenyum dan tinggal di sana, tetapi tidak berkata apa-apa lagi. Setelah kami selesai berdoa, aku masih dapat melihat mereka di sana
Aku juga mulai melihat Roh Kudus dan Ia adalah teman baikku. Ia Kudus, Maha Tahu dan hadir di mana-mana! Aku dapat melihatNya transparan dan cemerlang bersamaan dengan wajah yang cemerlang serta senyumNya dan tatapanNya yang penuh kasih! Aku hampir tidak dapat menjelaskanNya, karena Ia lebih indah dari malaikat-malaikat. Malaikat-malaikat memiliki keindahan mereka sendiri, tetapi Roh Kudus jauh lebih indah dari mereka! Aku dapat mendengar suaraNya jelas yang penuh dengan kasih yang menggairahkan. Aku hanya tidak dapat menjelaskan suaraNya yang seperti petir, tetapi juga bersamaan Ia akan berkata,"Aku menyertaimu." dan aku akan berjuang terus berjalan dengan Tuhan, walaupun cobaan-cobaan itu mengelilingi kami. Kami berjalan melalui masa-masa sangat sulit, tetapi juga menang di saat bersamaan. Aku berkata,"Tuhan, biarlah kehendakMu jadi." Aku terus menyadari malaikat-malaikat juga ada di sekolah dan di dalam kelasku. Aku begitu senang dan bersukacita karena sebenarnya aku dapat melihatnya!
Hamba Tuhan yang mengunjungi rumahku berkata kepadaku untuk bersiap-siap karena aku akan melihat surga dan neraka, tetapi ia juga berkata kepadaku sesuatu yang sulit. Ia berkata,"Engkau akan mati." dan itu bukanlah hal yang mudah ketika mendengarnya
Aku bertanya,"Bagaimana aku akan mati? Aku begitu muda." dan ia menjawab,"Jangan kuatir tentang apapun, semua yang Tuhan lakukan sempurna dan Ia akan membawamu kembali hidup, sehingga engkau dapat bersaksi tentang surga dan neraka. Itu yg Tuhan mau agar kita semua mengetahuinya."
Aku berkata, "Amen, tetapi akankah aku ditabrak sebuah mobil dan bagaimana aku akan meninggal?" Ide-ide tersebut datang dalam pikiranku, tetapi Tuhan berkata untuk tidak kuatir, karena semuanya dalam kendali Tuhan. Aku berkata,"Terimakasih, Tuhan!"
Pada tanggal 6 November, setelah aku pulang ke rumah dari sekolah, malaikat-malaikat masih denganku bahkan ketika memuji Tuhan. Mereka tidak akan berbicara kepadaku dan semua yang mereka katakan hanya,"Kudus, Kudus, Kudus, Haleluyah!" Mereka memberikan kemuliaan, kehormatan dan pujian kepada Bapa kita di Surga. Roh Kudus di sana juga bersama para malaikat dan aku bersukacita. Banyak orang berkata bahwa Injil itu membosankan, tetapi itu adalah tipuan besar dari setan untuk mencegah orang-orang mencari hadirat Tuhan. Aku dulu juga percaya akan hal ini, tetapi setelah aku bertemu Tuhan dan Roh Kudus, aku tahu Injil tidak membosankan, tapi pengalaman paling terindah yang engkau dapatkan di bumi!
Aku dpt melihat, bermain dan bahkan berbicara dengan Roh Kudus, tetapi para malaikat tidak akan berbicara kepadaku, selain memuji Tuhan. Aku akan berkata,"Roh Kudus datang bersama denganku melakukan ini atau itu." dan Ia akan ada di sana. Aku dapat merasakan dan melihatNya
Aku melihatNya ketika Ia bangkit dari kakiNya dan bahkan akan menyiapkan tempat duduk untukNya. Walaupun banyak yang tidak dapat melihatNya, Ia ada di sini! Hubungan ini terus berjalan dan tidak ada alasan utntuk menghentikannya sekali engkau mengalaminya dan tidak ada hal yang membuatku ingin mundur. Ketika aku mempertimbangkan di mana Ia menarikku keluar dari keadaanku sebelumnya, aku begitu bersyukur atas anugrahNya dan untuk semua kasihNya kepada manusia dan kepadaku!
Pada tanggal 7 November, ketika aku dalam perjalanan kembali ke rumah, aku mendengar suatu suara berkata,"Siapkan dirimu, karena engkau akan mati hari ini!" Aku tahu itu adalah Roh Kudus karena aku dapat melihatNya. Aku mengacuhkan suaraNya dan berkata,"Tuhan, aku tidak mau mati hari ini!" tetapi Ia mengulanginya,"Siapkan dirimu, karena engkau akan mati hari ini!" Kali ini Ia berkata semakin keras dan dengan kekuatan yg lebih besar. Aku menjawab, "Tuhan, aku tahu itu Engkau yg berbicara kepadaku, aku hanya minta dikonfirmasi dan setelah itu, lakukan kepadaku sesuai kehendakMu. Aku akan melakukan apapun tugasMu dan berserah bahkan jika aku takut, karena aku tahu Engkau bersamaku dan Engkau hidup." Aku berdoa,"Biarlah orang yg Engkau pakai sebelumnya membawa pesan ini kepadaku. Biarkan ia ada di rumahku saat ini juga sebelum aku sampai dan biarkan ia mengatakan kepadaku bahwa hari ini saya akan meninggal." Tuhan tahu kehidupan masa lalu, sekarang dan masa depan kita dan Ia tahu apa yang kuminta dari Dia. Ketika aku tiba di rumah, hamba Tuhan itu sudah ada di sana
Maxima : Ketika anak perempuanku tiba di rumah, kami ada di dapur. Ketika ia melihat hamba Tuhan ia berkata,"Kiranya Tuhan memberkatimu." Orang itu menjawab,"Tuhan memberkatimu. Apakah engkau siap? Hari ini adalah hari Tuhan akan mengambilmu jam 4 sore." Angelica hanya berdiri di sana dan terkagum-kagum karena Tuhan telah mengabulkan permintaannya
Angelica : Ketika aku mendengarnya aku berkata,"Amen, tetapi aku tidak mau mati, aku tidak dapat mati! Tidak, Tuhan! Aku takut, sangat takut, takut sekali!" Hamba Tuhan itu berkata, "Mari kita berdoa supaya ketakutanmu pergi sekarang di dalam nama Tuhan!" Aku berkata,"Amen" dan kami berdoa. Segera aku merasakan semua ketakukan itu meninggalkanku dan sukacita yang tidak dapat dijelaskan datang. Aku berpikir bahwa kematian adalah hal terindah yang dapat terjadi pada diriku dan aku mulai tersenyum dan tertawa sementara semua orang memperhatikanku. Mereka dapat melihatku yang tadinya cemas menjadi penuh sukacita, tertawa, melompat dan bernyanyi
Maxima : Anakku segera merasakan sukacita di dalam hatinya dan mulai mau makan. Ia sedikit makan dan berkata,"Jika aku tidak kembali, paling tidak aku sudah makan dan aku kenyang."
Angelica : Semua orang mulai tertawa dan bertanya,"Mengapa kamu bersikap seperti ini, dari bersedih kamu senang dan bersukacita?" Aku memberitahukan mereka,"Tentu saja. Aku akan bertemu Tuhan dan akan bersamaNya, tetapi aku tidak tahu jika aku akan kembali atau tidak. Jadi aku akan memberikan seluruh barang-barangku." Mereka semua menatapku dan bertanya,"Kamu akan memberikan seluruh kepunyaanmu?" Mata ibuku terbelalak terkejut!
Maxima : Anakku mulai memberikan barang-barangnya. Ia memberikan semuanya! Saudari-saudari gereja kami bersama dengan kami seperti biasa dan ia memberikan sesuatu kepada setiap orang di antara mereka. Ketika aku bertanya maksudnya, ia berkata,"Jika aku kembali, mereka dapat memberikan semuanya kembali kepadaku, tetapi jika aku tidak kembali, mereka dapat memiliki semuanya."
Angelica : Aku tidak dapat membayangkan bagaimana sedihnya yang ibuku rasakan ketika aku berkata seperti itu, tetapi aku merasa begitu bahagia yang membuatku mulai memberikan seluruh barang-barang : pakaianku, tempat tidurku, handphoneku dan semuanya dengan satu kondisi : jika aku kembali, semuanya harus kembali kepadaku dan mereka semua mulai tertawa
Maxima : Ia sangat bertekad, tetapi sebagai ibu aku merasa begitu menderita dan itu tidaklah mudah. Aku bertanya-tanya,"Tuhan, ketika saatnya datang bagaimana itu akan terjadi?" Aku tidak dapat mengerti dan ketika mereka mulai berdoa, aku sedang mengatur barang-barang di rumah. Mereka berkata, "Saudari, mari berdoalah." tetapi saya menjawab,"Engkau lanjutkan dulu, aku akan bergabung dgnmu sebentar lagi. Biarkan saya selesaikan tugas ini dulu."
Angelica : Mereka semua memandangiku ketika kami berdoa. Aku berdoa,"Tuhan, aku mau melakukan kehendakMu. Engkau bukan manusia yang dapat berbohong atau bertobat, aku tahu Engkau nyata. Jika aku akan membuatMu gagal, itu yang terbaik jika Engkau membawaku denganMu, tetapi jika aku melakukan kehendakMu, bawalah aku kembali tetapi tolong aku untuk mengatakan kebenaran. Siapkan dan tolong aku untuk berkotbah dan berkata kepada orang-orang untuk bertobat." Itulah doa terpendekku dan aku mengatakan ini kepada hamba Tuhan itu dan berkata,"Jangan katakan kepada ibuku apa yang aku katakan kepada Tuhan." Ia menjawab,"Aku tidak akan mengatakannya sekarang, tetapi ketika Tuhan membawamu, aku akan mengatakan kepadanya." Kami melanjutkan berdoa dan membuat lingkaran berdoa bersama
Maxima : Jam 3:30 sore, Tuhan memberitahukan hambaNya untuk mengurapi anakku, lalu beberapa dari kita pergi ke kamar dan mengurapinya. Ia memberikan kami 2 menit untuk mengurapinya secara menyeluruh dari rambutnya ke bawah dan seluruh tubuhnya penuh diurapi
Angelica : Ibuku dan saudari gereja lainnya bernama Fátima Navarrete mengurapiku dengan minyak tetapi ketika mereka mengurapi aku, aku merasa sesuatu melingkupiku seperti sebuah kaca yang menyelubungiku dan itu sulit dijelaskan. Aku merasa dilingkupi oleh sesuatu seperti baju baja dan aku tidak dapat menjelaskan bagaimana aku dilingkupi. Setelah itu ketika mereka mencoba untuk menyentuhku, mereka tidak dapat lagi
Maxima : Ketika kami berdoa bagi Angelica, aku mencoba untuk menaruh tanganku padanya, tetapi aku tidak dapat menyentuhnya! Ia memiliki sesuatu yang menyelubungi sekelilingnya mulai dari atas kepalanya hingga kakinya sekitar 30 cm dan itulah yang paling mengejutkanku. Aku menaruh tanganku pada orang-orang sebelumnya di dalam ibadah gereja, tetapi sesuatu seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya! Aku berkata,"Oh, sesuatu pasti terjadi!" dan aku mulai berdoa serta mengucap syukur kepada Tuhan. Tiba-tiba aku merasakan sukacita yang besar dan kesedihan dalam hatiku lenyap. Rasa sakit itu lenyap dan aku sekarang merasa sukacita dan bahagia! Kami meneruskan berdoa dan sekitar jam 4:00 sore, anakku terjatuh di lantai
Angelica : Selama berdoa, aku merasa sulit bernafas. Aku tidak dapat bernafas dan merasakan sakit di paru-paruku dan dalam jantungku. Aku merasa darahku tidak mengalir dan rasa sakit yang hebat di seluruh tubuhku. Yang bisa aku katakan saat itu adalah,"Tuhan, berikan aku kekuatan, berikan aku kekuatan!" karena aku merasa aku tidak dapat melanjutkan. Aku tidak punya kekuatan dan ia telah meninggalkanku! Ketika aku melihat ke surga, dalam alam roh (tidak dengan mata jasmaniku) aku melihat surga terbuka. Aku melihat para malaikat (bukan 2 ataupun 10, tetapi berjuta-juta) berkumpul bersama dan di tengah-tengah jutaan para malaikat, aku melihat Terang (10.000 kali lebih terang dari matahari) dan aku berkata,"Tuhan, itu Engkau yg datang!"
Maxima : Ketika ia jatuh kami mencoba untuk memberdirikannya, tetapi ia tidak dapat berdiri sendiri. Kali ini kami dapat menyentuhnya. Ia sedang berkata,"Berdoalah. Aku tidak punya kekuatan, Mama. Aku tidak punya kekuatan dan aku merasa sakit."
Awalnya ia merasa sakit di jantungnya dan kemudian menjalar ke paru-parunya. Kami terus berdoa dan memohon kepada Tuhan dan Tuhan mengambil hidupnya! Tidak pernah sebelumnya di dalam hidupku aku melihat seorangpun mati dan saat itu aku harus melihat anak perempuanku ketika ia tersiksa! Itu tidaklah mudah sama sekali! Aku tidak dapat mengerti kata-kata terakhirnya dan pada akhirnya ia berhenti. Aku menaruh tanganku di wajahnya dan sebuah kaca di mulutnya untuk melihat jika ia bernafas. Ia tidak memiliki nafas dan hanya berdiri diam. Aku memegangnya dan ia masih hangat seperti normal. Aku mengambil sebuah kain dan menutupinya dan dalam waktu singkat ia mulai menjadi dingin, sangat dingin. Rambutnya berdiri seperti rambut orang mati dan ia menjadi sedingin es
Angelica : Yesus turun dan aku merasa tubuhku sekarat. Ketika Yesus dan para malaikat mendekat, aku merasa aku pergi dan aku tidak lagi aku. Aku tidak lagi hidup, aku sedang sekarat dan itu menyakitkan! Ketika tubuhku jatuh ke lantai, mereka sudah ada di sini. Rumahku penuh dengan malaikat dan di tengah-tengah para malaikat aku melihat Cahaya yang lebih kuat dari matahari! Hal itu sangat sulit, aku merasa sakit luar biasa ketika jiwa dan rohku sedang terkoyak.
Aku menangis dan menjerit, ketika aku melihat tubuhku di lantai. Aku bertanya,"Tuhan, apa yang terjadi? Apa yang terjadi?" Aku ingin menyentuh tubuhku dan mendapatkannya di dalam lagi, tapi ketika aku mencoba rasanya udara menyambar dan aku tidak bisa menyentuhnya. Tanganku langsung melaluinya. Tak satu pun dari mereka yang berdoa di sana bisa mendengar aku dan aku berteriak,"Tuhan, tolonglah aku!"
Maxima: Suamiku tiba ketika kami sedang berdoa dan dia melihat di sana. Tuhan memberiku kekuatan saat itu karena aku tidak tahu apa yang harus dilakukan. Rasanya seperti ia dalam keadaan koma, tapi aku tahu ia baik-baik karena pekerjaan Tuhan dan aku berkata,"Tuhan, biarkan kehendakMu yang jadi."
Angelica : Pada saat aku mendengar suara Tuhan yang indah dengan halilintar dan kasih berkata,"Jangan takut, Putri, karena Aku Jehovah, TuhanMu dan Aku telah datang untuk menunjukkanmu apa yang telah Aku janjikan kepadamu. Bangkit, karena Aku adalah Jehovah yang memegang tangan kananmu dan memberitahukanmu. Jangan takut, Aku akan menolong engkau."
Tiba-tiba aku bangkit. Aku telah berlutut sebelumnya, melihat tubuhku dan ingin masuk kembali lagi tetapi tidak dapat. Ketika aku mendengar suaraNya, rasa takut telah meninggalkanku dan aku tidak lagi ketakutan. Ketika aku mulai berjalan, para malaikat mulai membuka sebuah jalan dan ada sebuah cahaya yang kuat bersinar dan ketika aku menatapnya, aku merasakan kedamaian. Ketika aku melihat, aku melihat seorang pria yg indah, elegan dan gagah perkasa. Terang terpancarkan daripadaNya dan terlalu banyak terang bagiku untuk melihat wajahNya, tetapi aku dapat melihat rambutNya yang indah cemerlang keemasan dan jubah putih dengan berikatpinggangkan emas yang lebar melintang di dadaNya dengan tulisan,"RAJA SEGALA RAJA DAN TUHAN SEGALA TUHAN"
Aku melihat kakiNya dan Ia mengenakan sandal keemasan yang berkilauan cemerlang keemasan. Ia begitu indah! Ia mengulurkan tanganNya ke arahku dan ketika aku meraih tanganNya, itu bukan seperti ketika aku menyentuh tubuhku. Tanganku tidak tembus melaluinya dan aku bertanya,"Apa yg terjadi?" dan Ia berkata,"Aku akan menunjukkan kepadamu neraka, sehingga engkau akan kembali dan mengatakan kepada manusia bahwa neraka itu nyata dan Aku nyata." Ia berkata,"Putri, jangan takut!" - Ia berkata lagi dan aku berkata,"Tuhan, aku hanya mau pergi ke surga, tapi tidak neraka, karena aku mendengar bahwa itu mengerikan!" Ia berkata,"Putri, Aku akan bersamamu. Aku tidak akan meninggalkan engkau di tempat itu dan Aku akan menunjukkanmu tempat itu karena banyak dari mereka tahu bahwa neraka itu ada, tetapi mereka tidak takut. Mereka percaya itu hanya permainan dan bahwa neraka itu lelucon dan banyak yang tidak tahu tentang itu. Karena itulah Aku menunjukkanmu tempat itu, karena lebih banyak mereka yang binasa daripada mereka yang masuk dalam kemuliaanKu." Ketika Ia berkata itu, aku dapat melihat air mata mengalir pada jubahNya dan aku bertanya padaNya,"Tuhan, mengapa Engkau menangis?" Ia menjawab,"Putri, karena lebih banyak mereka yg binasa dan Aku akan memperlihatkanmu hal ini, sehingga engkau akan pergi dan memberitakan kebenaran itu dan engkau tidak akan kembali ke tempat itu."
Tiba-tiba ketika Ia berbicara, semuanya mulai bergerak. Bumi berguncang dan terbelah dan aku melihat sebuah lubang yang sangat gelap di bawahnya. Kami berdiri di semacam batu dengan para malaikat mengelilingi kami dan aku berkata,"Tuhan, aku tidak mau pergi ke tempat itu!" Ia berkata,"Putri, jangan takut Aku menyertaimu." Dalam waktu sekejap kami menuruni lubang yang gelap itu. Aku mencoba untuk melihat tetapi ada kegelapan yang sangat. Aku melihat lingkaran yang besar dan mendengar berjuta-juta suara
Aku begitu panas dan merasa kulitku terbakar. Aku bertanya,"Tuhan, apa ini? Aku tidak mau pergi ke tempat ini!" Tuhan berkata bahwa ini hanyalah terowongan menuju neraka. Ada sebuah bau yang mengerikan, menjijikkan dan memabukkan dan aku memohon Yesus untuk tidak membawaku. Ia menjawab,"Putri, ini perlu untukmu datang dan mengenal tempat ini." Aku menangis sambil bertanya,"Tetapi mengapa Tuhan, mengapa?" dan Ia berkata,"Engkau dapat memberitahukan kebenaran kepada umat manusia bahwa umat manusia binasa, hilang dan sedikit yang memasuki KerajaanKu." Ketika mengatakan hal ini, Ia menangis dan kata-kataNya menguatkan dan menghiburku, lalu aku melanjutkan berjalan
Kami tiba di ujung sebuah terowongan dan ketika aku melihat ke bawah aku melihat sebuah jurang maut diselimuti api yang menyala-nyala. Tuhan berkata,"Putri, Aku memberikan ini kepadamu." Itu adalah sebuah penjilid besar dengan kertas-kertas kosong dan Ia berkata,"Putri, ambil pensil ini sehingga engkau dapat menulis semua yang Aku akan perlihatkan kepadamu apa yang akan engkau lihat dan dengar. Engkau akan menulis semuanya ketika engkau mengamatinya dan ketika engkau akan menjalaninya." Aku berkata,"Tuhan, aku akan melakukannya, tetapi aku sudah melihat begitu banyak, Tuhan. Aku melihat jiwa-jiwa yang tersiksa dan api-api yg besar sekali."
Maxima : Waktu terus berlalu, dan anakku masih tergeletak di sana. Aku bertanya,"Tuhan, apa yg terjadi?" Air mata keluar dari matanya, tetapi ketika aku menghapusnya, air mata tersebut akan keluar lagi. Aku meletakkan sebuah kaca di mulutnya untuk melihat jika ia bernafas, namun tidak ada apa-apa. Kami mengecek nadinya, tapi tidak ada. Kami meletakkan tangan di lambungnya, tapi tidak bergerak sama sekali . Hamba Tuhan itu berkata,"Tempat di mana dia ada bukanlah tempat yang penuh dengan senyuman tetapi sebuah tempat penyiksaan."
Angelica : Aku memberitahukan Yesus,"Aku akan bersaksi bahwa neraka itu ada dan nyata, tetapi keluarkan aku dari sini sekarang!" dan Ia menjawab,"Putri, kita bahkan belum memasuki tempat itu dan Aku belum menunjukkan kepadamu apa-apa dan engkau sudah mau Aku membawamu keluar dari tempat ini?" Aku berkata,"Tuhan, tolong bawa aku keluar dari tempat ini.", lalu kami mulai menuruni ke dalam jurang maut itu! Aku mulai menangis dan menjerit,"Tuhan, tidak, tidak, tidak, tidak - aku tidak mau pergi!" dan Ia menjawab,"Engkau perlu melihat ini."
Aku melihat setan-setan yang mengerikan dari semua tipe besar dan kecil. Mereka berlarian begitu cepat dan membawa sesuatu di tangan mereka. Aku bertanya,"Tuhan, mengapa mereka berlarian seperti itu dan apa yg mereka bawa?" dan Ia menjawab,"Putri, mereka berlari demikian karena mereka tahu waktu mereka telah habis, karena waktu begitu singkat untuk menghancurkan umat manusia dan terutama umat-umatKu. Apa yang mereka bawa di tangan mereka adalah anak-anak panah untuk menghancurkan manusia, karena setiap setan diberikan nama dan sesuai dengan nama yang diberikan kepada mereka, mereka memiliki sebuah anak panah untuk menghancurkan orang tersebut dan membawanya ke tempat ini. Tujuan mereka adalah menghancurkan orang itu dan membawanya ke neraka." Aku melihat setan-setan berlarian dan keluar menuju bumi dan Ia memberitahukanku,"Mereka menuju Bumi untuk membawa dan melemparkan manusia ke dalam tempat ini." Ketika Ia berkata hal ini, Ia menangis dengan sangat dan aku juga menangis
Maxima : Anakku mati selama 23 jam, tetapi aku tidak memberitahukan pihak yang berwajib. Aku berdoa,"Tuhan, aku akan menunggu selama 24 jam. Jika anakku tidak kembali dalam 24 jam, aku akan memanggil seorang dokter.", tetapi Tuhan membawanya kembali sebelum waktu 24 jam itu habis
Angelica : Tuhan berkata,"Apakah engkau siap untuk melihat apa yang akan Aku tunjukkan kepadamu?" Aku menjawab,"Ya Tuhan!", lalu Ia membawaku ke suatu sel di mana aku dapat melihat seorang pemuda yang tersiksa di tengah api. Aku memperhatikan sel itu disebutkan, walaupun aku tidak bisa mengerti angka-angka itu dan sepertinya mereka terhitung mundur. Ada sebuah plakat yang besar dlm sel itu dan pria muda itu memiliki angka "666" pada dahinya. Ia juga memiliki plat logam yang besar bertahtakan di kulitnya. Cacing-cacing yang memakannya tidak dapat merusak plat tersebut dan juga nyala api yang membakarnya. Ia berteriak,"Tuhan, kasihanilah aku. Bawa aku keluar dari tempat ini, ampunilah aku Tuhan!", tetapi Yesus menjawab,"Sudah terlambat, terlalu terlambat! Aku memberikanmu kesempatan-kesempatan dan engkau tidak mau bertobat."
Aku bertanya kepada Yesus,"Tuhan, mengapa ia ada di sini?", lalu aku mengenalnya. Di bumi pemuda ini mengenal Firman Tuhan, tetapi tiba-tiba ia berjalan menjauh dari Tuhan dan lebih memilih alkohol, obat-obatan serta berjalan dalam jalan yang tidak benar. Ia tidak mau mengikuti jalan Tuhan. Yesus banyak kali memperingatkannya apa yang akan terjadi padanya. Yesus berkata,"Putri, ia ada di tempat ini karena siapapun yang menolak firmanKu sudah memiliki seorang hakim : Firman itu yg Aku katakan akan menghakiminya di hari terakhir." (Yohanes 12:48), lalu Yesus menangis
Ketika Tuhan menangis, itu berbeda dari yang kita lakukan. Ia akan menangis dengan rasa sakit di dalam hatiNya dan Ia akan menangis sangat tersedu-sedu. Yesus berkata,"Aku tidak menciptakan neraka bagi manusia." dan aku bertanya kepadaNya,"Lalu mengapa manusia ada di sini, Tuhan?" Ia menjawab,"Putri, Aku menciptakan neraka bagi Satan dan malaikat-malaikatnya, yaitu para setan-setan (Matius 25:41) tetapi karena dosa dan kurangnya pertobatan, manusia berakhir di tempat ini dan lebih banyak yang binasa daripada mereka yang mencapai kemuliaanKu!" (Matius 7:14). Ia terus menangis dan itu sangat menyakitiku ketika melihat bagaimana Ia menangis. Ia berkata,"Putri, Aku memberikan hidupKu bagi manusia, sehingga mereka tidak akan binasa dan tidak akan berakhir di tempat ini. Aku memberikan hidupKu dengan kasih dan belas kasihan, sehingga manusia akan menuju pertobatan dan dapat masuk Kerajaan Surga."
Yesus akan mengerang seperti seseorang yang tidak dapat lagi menahan rasa sakitnya dan itulah banyaknya rasa sakit saat Ia melihat orang-orang itu di sini. Bersama Yesus membuatku merasa aman dan aku berpikir,"Jika aku melepaskan Tuhan, aku akan terjebak di sini!" lalu aku bertanya,"Yesus, apakah aku memiliki saudara di tempat ini?" Ia memandangku ketika aku menangis dan Ia berkata, "PutriKu, Aku bersamamu." karena aku begitu ketakutan. Ia membawaku ke sel yang lain dan aku tidak dapat membayangkan melihat seseorang saudaraku di dalam sel itu. Aku melihat wanita ini tersiksa, ia memiliki cacing-cacing yg akan memakan wajahnya dan setan-setan akan menghujamkan tombak tertentu ke tubuhnya. Ia akan berteriak,"Tidak, Tuhan, kasihanilah aku! Tolong bawa aku keluar dari tempat ini untuk satu menit!"
Di Neraka orang-orang akan tersiksa dengan ingatan-ingatan yang mereka lakukan di Bumi. Para setan akan memperolok mereka dan mengatakan,"Sembah dan pujilah karena inilah kerajaanmu!" dan orang-orang tersebut akan menjerit serta mengingat bahwa mereka mengenal Tuhan dan karena mereka mengenal FirmanNya. Mereka yang mengenal Tuhan tersiksa dua kali lipat
Tuhan berkata,"Tidak ada kesempatan lagi [bagi mereka yang di sini]; masih ada kesempatan bagi mereka yg hidup." Aku bertanya kepadaNya,"Tuhan, mengapa nenek buyutku ada di sini? Aku tidak tahu bahwa ia pernah mengenalMu. Mengapa ia ada di neraka, Tuhan?" dan Ia menjawab,"Putri, ia ada di sini karena ia gagal utk mengampuni. Putri, ia yg tidak dapat mengampuni dan Aku juga tidak akan mengampuninya."
Aku bertanya,"Tuhan, tetapi Engkau dapat mengampuni dan Engkau penuh dengan belas kasihan." dan Ia menjawab,"Ya, Putri, tetapi itu perlu untuk mengampuni, karena mereka tidak dapat mengampuni banyak orang dan itu sebabnya ada banyak orang di tempat ini, karena mereka gagal untuk mengampuni. Pergi dan beritahukan manusia bahwa ini saatnya utk mengampuni dan terutama umatKu, banyak dari umatKu yang tidak dapat mengampuni. Beritahukan mereka utk membuang dari diri mereka dendam, kekecewaan dan kebencian dari hati mereka, karena inilah waktunya utk mengampuni! Jika kematian menjadi kejutan bagi orang yang telah gagal untuk mengampuni, orang itu akan pergi ke neraka karena tidak ada seorangpun yang dapat membeli kehidupan."
Ketika kami meninggalkan tempat itu, nenek buyutku telah ditelan oleh api dan ia menjerit,"Aaaah" dan mulai menghujat nama Allah, ia akan mengutuki Dia dan setiap orang di neraka menghujat melawan Allah
Aku dapat melihat neraka penuh dengan jiwa yang tersiksa. Banyak orang akan mengulurkan tangan mereka keluar, memohon Yesus untuk menolong mereka dan membawa mereka keluar dari sana, tetapi Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mereka dan mereka akan mulai menghujat Allah. Kemudian Yesus akan menangis dan berkata,"Ini menyakitkan Aku untuk mendengar mereka dan itu menyakitkanKu melihat apa yang mereka lakukan, karena Aku tidak bisa lagi berbuat apapun bagi mereka. Apa yang akan Kuberitahukan padamu adalah bahwa Aku masih mempunyai kesempatan bagi dia yang masih di bumi, yang belum mati dan yang masih hidup; ia masih memiliki waktu untuk bertobat!"
Tuhan mengatakan kepadaku ada banyak orang terkenal di neraka dan juga banyak orang yang tahu tentang Tuhan. Ia berkata,"Aku akan menunjukkan kepadamu bagian lain dari tungku."
Kami datang ke suatu tempat di mana seorang wanita dikelilingi oleh api. Ia dalam siksaan yang besar dan akan menjerit, memohon kepada Tuhan untuk belas kasihan. Yesus menunjuk kepadaya dengan tanganNya dan berkata,"Putri, wanita yang engkau lihat di sana yang dikelilingi oleh api adalah Selena." Ketika kami mulai semakin dekat, ia berteriak,"Tuhan, kasihanilah aku! Maafkan aku Tuhan, bawa aku keluar dari tempat ini!", tetapi Tuhan memandangnya dan berkata,"Sudah terlambat, sudah terlalu terlambat. Engkau tidak dapat bertobat sekarang."
Ia melihatku dan berkata,"Tolong! Aku mohon, pergi beritahu orang-orang tentang ini, tolong berbicara dan jangan diam, pergi dan beritahu mereka untuk tidak datang ke tempat ini, pergi dan beritahu mereka untuk tidak mendengarkan laguku atau menyanyikan lagu-laguku." Aku bertanya padanya,"Kenapa kau ingin aku pergi dan mengatakannya?" dan ia menjawab,"Karena setiap kali orang bernyanyi dan mendengarkan lagu-laguku, aku bahkan lebih tersiksa! Orang yang melakukan hal ini, yang bernyanyi dan mendengarkan lagu-laguku sedang berjalan ke tempat ini. Tolong, pergi beritahukan mereka untuk tidak datang ke sini! Pergi beritahukan mereka bahwa neraka itu nyata!" Ia akan menjerit dan setan-setan akan melemparkan tombak dari jauh ke dalam tubuhnya dan ia akan menangis,"Tolong aku, Tuhan! Kasihanilah aku, Tuhan!" tapi sayangnya Tuhan berkata,"Ini adalah terlambat."
Aku melihat seluruh daerah itu penuh dengan penyanyi dan seniman yang telah meninggal dan yang mereka lakukan adalah menyanyi dan menyanyi; mereka tidak akan berhenti bernyanyi. Tuhan menjelaskan,"Putri, orang yang ada di sini harus terus melakukannya di sini, apa pun yang mereka lakukan di bumi jika mereka tidak bertobat."
Ketika aku sedang mengamati daerah itu, aku melihat banyak setan yang menumpahkan beberapa jenis hujan. Aku berpikir itu benar-benar hujan, tapi aku melihat orang-orang di dalam api melarikan diri dari hujan dan berteriak,"Tidak, tolong aku, Tuhan! ...Tidak, ini tidak bisa!" dan setan akan tertawa serta mengatakan kepada orang-orang itu,"Pujilah dan menyembahlah karena ini adalah kerajaanmu selama-lamanya!" Aku melihat api dan cacing orang-orang itu akan bertambah banyak! Tidak ada air di sana, itu adalah belerang yang akan menambahkan api dan meningkatkan penderitaan setiap orang. Aku bertanya kepada Yesus,"Apa yang terjadi Tuhan, apa ini?" Tuhan menjawab,"Ini adalah upah dari siapapun yang tidak bertobat." (Mazmur 11:6)
Lalu Tuhan membawaku ke tempat dimana ada seorang yang sangat terkenal. Sebelumnya, aku biasanya hidup sebagai seorang gadis muda Kristen yang berpikiran ganda dan dulu aku berpikir bahwa setiap orang yang mati akan pergi ke surga dan bahwa mereka yang merayakan misa juga akan masuk surga, tapi aku salah. Ketika Paus Yohanes Paulus II meninggal, teman-teman dan kerabat akan memberitahuku bahwa ia telah pergi ke surga dan semua berita di TV dan dan iklan serta di tempat lainnya akan berkata,"Paus Yohanes Paulus II telah meninggal, semoga ia beristirahat dalam damai. Ia sekarang bersukacita dengan Tuhan dan malaikat di surga." dan aku percaya semua itu. Namun aku hanya menipu diriku sendiri, karena aku melihat dia di neraka dan tersiksa oleh api. Aku menatap wajahnya dan itu adalah Yohanes Paulus II (John Paul II), lalu Tuhan berkata padaku,"Lihat, Putri! Pria yang engkau lihat itu di sana adalah Paus Yohanes Paulus II. Ia ada di sini di tempat ini dan sedang tersiksa karena ia tidak bertobat."
Aku bertanya,"Tuhan, mengapa ia ada di sini? Ia biasa berkhotbah di gereja." lalu Yesus menjawab,"Putri, tidak ada pezinah, penyembah berhala, orang yang serakah dan pendusta yang akan mewarisi Kerajaan-Ku." (Efesus 5:5) Aku menjawab,"Ya, aku tahu itu benar, tapi aku ingin tahu mengapa ia ada di sini, karena ia biasa berkhotbah kepada banyak orang!" dan Yesus menjawab, "Ya, Putri. Ia mungkin telah mengatakan banyak hal, tetapi ia tidak pernah berbicara kebenaran seperti yang ada. Ia tidak pernah mengatakan kebenaran dan mereka tahu kebenaran, namun meskipun ia tahu kebenaran, ia lebih menyukai uang daripada berkhotbah tentang keselamatan. Ia tidak akan menawarkan kenyataan dan tidak akan mengatakan bahwa neraka itu nyata dan surga juga ada. Putri, sekarang dia ada di sini di tempat ini."
Ketika aku melihat Paus Yohanes Paulus II, ia memiliki ular besar dengan jarum-jarum yang melilit tenggorokannya dan ia akan mencoba untuk melepasnya. Aku memohon dengan Yesus,"Tuhan, bantulah dia!" Pria itu akan berteriak,"Tolong aku, Tuhan! Kasihanilah aku, bawa aku keluar dari tempat ini! Maafkan aku, aku bertobat Tuhan! Aku ingin kembali ke bumi, aku ingin kembali ke bumi untuk bertobat." Tuhan mengamati dia dan berkata kepadanya,"Engkau sangat tahu dengan baik. Engkau tahu benar bahwa tempat ini nyata. Sudah terlambat, tidak ada kesempatan lagi untukmu."
Tuhan berkata,"Dengar, Putri! Aku akan menunjukkan kehidupan orang ini." Yesus menunjukkan layar besar di mana aku bisa mengamati bagaimana Paus Yohanes Paulus II menawarkan misa berkali-kali kepada orang banyak dan bagaimana orang-orang yang ada begitu menyembah berhala, lalu Yesus berkata,"Dengar, Putri! Ada banyak penyembah berhala di tempat ini. Penyembahan berhala tidak akan menyelamatkan, Putri. Aku satu-satunya yang menyelamatkan dan di luar Aku tidak ada yang menyelamatkan. Aku mengasihi pendosa tetapi aku benci dosa, Putri. Pergi dan beritahukan manusia bahwa aku mengasihi mereka dan bahwa mereka perlu datang kepada-Ku."
Ketika Tuhan sedang berbicara, aku mulai melihat bagaimana orang ini menerima banyak sekali koin dan uang kertas yang dia akan simpan dan punya begitu banyak uang. Aku melihat gambar Paus Yohanes Paulus II duduk di atas takhta, tetapi aku juga bisa melihat lebih dari itu. Memang benar bahwa orang-orang ini tidak menikah dan aku dapat meyakinkanmu bahwa aku tidak mengada-ada. Tuhan menunjukkan kepadaku bahwa orang-orang itu tidur dengan biarawati dan dengan banyak perempuan di sana!
Tuhan menunjukkan kepadaku orang-orang ini hidup dalam percabulan dan Firman mengatakan bahwa pezinah tidak akan mewarisi Kerajaan-Nya. Saat aku sedang menonton semua ini, Tuhan berkata,"Lihat Putri, semua ini yang aku tunjukkan kepadamu adalah apa yang terjadi dan apa yang ia jalani dan apa yang terus terjadi di antara banyak orang, di antara banyak imam dan paus yang ada." Kemudian ia berkata,"Putri, pergi dan beritahukan manusia bahwa sudah waktunya untuk berbalik kepadaKu."
Tuhan menunjukkan kepadaku sebuah tempat di mana banyak orang berjalan ke neraka, lalu aku bertanya padaNya,"Tuhan, bagaimana mereka berjalan kaki ke tempat ini?" Ia menjawab,"Aku akan menunjukkan." Ia menunjukan sebuah terowongan dengan banyak orang berjalan melewatinya dan orang-orang ini dirantai dari tangan hingga kaki. Mereka berpakaian hitam dan membawa beban di punggung mereka, lalu Yesus berkata,"Lihatlah Putri! Orang-orang yang engkau lihat di sana adalah orang-orang itu belum mengenal Aku. Apa yang mereka bawa di punggung mereka adalah dosa, tapi pergi dan beritahukan mereka untuk mengubah beban mereka kepada-Ku dan Aku akan memberikan mereka kelegaan; bahwa Akulah Dia yang mengampuni segala dosa mereka. Putri, pergi dan beritahukan orang-orang untuk datang kepadaKu, karena Aku menunggu mereka dengan tangan terbuka dan pergi beritahu mereka bahwa mereka sedang berjalan ke tempat ini."
Saat aku sedang menonton orang-orang berjalan, aku berkata,"Tuhan, orang di sana adalah sepupuku; pemuda itu adalah sepupuku, Tuhan dan gadis muda itu yang turun juga sepupuku, keluargaku akan datang ke tempat ini!" Dia menjawab,"Putri, mereka berjalan ke tempat ini, namun pergi dan beritahu mereka ke mana mereka berjalan; pergi dan beritahu mereka mereka berjalan ke neraka. Pergi dan beritahu mereka bahwa Aku telah memilihmu sebagai penjagaKu. Aku telah memilihmu sebagai penjagaKu, karena itu berarti engkau mengatakan kebenaran. Engkau harus pergi dan beritahu semua yang telah Aku tunjukkan kepadamu. Jika engkau tidak berbicara dan sesuatu terjadi kepada orang itu, darahnya akan ditumpahkan ke atasmu, tetapi jika engkau pergi dan melakukan seperti yang telah Aku katakan, maka orang tersebut memiliki pertanggungjawaban denganku. Jika orang tersebut tidak bertobat, maka tanggung jawab yang ada padamu akan diangkat, karena pertanggungjawaban itu akan berdiam pada orang itu dan darahnya tidak akan ditumpahkan ke atasmu." (Yehezkiel 3:18)
Yesus mengatakan kepadaku bahwa banyak orang terkenal sedang berjalan ke tempat itu, orang-orang terkenal dan penting. Sebagai contoh: Michael Jackson. Orang ini terkenal di seluruh dunia, tetapi ia adalah seorang pengikut setan dan meskipun banyak orang mungkin tidak melihat seperti itu, tapi itu adalah kebenaran. Orang ini memiliki perjanjian setan; ia datang untuk membuat kesepakatan dengan iblis demi mencapai ketenaran dan menarik banyak penggemar
Langkah-langkah tarian yang ia dilakukan adalah cara setan-setan berjalan sambil menyiksa orang di neraka yang kulihat saat itu. Mereka akan bergeser mundur dan tidak bergerak maju, sementara mereka berteriak dan menikmati penderitaan yang mereka jatuhkan pada orang-orang. Biarkan aku memberitahumu bahwa Michael Jackson di neraka. Tuhan menunjukkannya kepadaku setelah Michael Jackson meninggal dan Ia membiarkan aku melihat Michael Jackson disiksa di dalam api. Aku menangis kepada Yesus sambil bertanya,"Mengapa?" dan tidak mudah untuk melihat bagaimana orang ini sedang disiksa dan bagaimana ia akan berteriak. Siapapun yang mendengarkan lagu-lagu Michael Jackson atau bernyanyi dengan mereka ataupun penggemar Michael Jackson, aku memperingatkan engkau bahwa setan telah menjebak engkau dalam jaringnya sehingga engkau akan berakhir di neraka. Saat ini, tinggalkan dalam nama Yesus! Yesus ingin membebaskan engkau, sehingga engkau tidak akan terhilang
Tuhan berkata,"Putri, ada juga orang yang mengenalKu yang sedang berjalan ke tempat ini." lalu aku bertanya,"Tuhan, bagaimana mungkin orang yang mengenalMu juga datang ke sini?" Ia menjawab,"Orang yang telah meninggalkan jalan-jalanKu dan orang yang menjalani kehidupan ganda." Ia mulai menunjukkan aku orang-orang yang berjalan ke neraka. Mereka terikat dari tangan mereka ke kaki mereka
Mereka masing-masing mengenakan pakaian putih, tetapi itu robek, kotor dan kusut. Yesus berkata, "Putri, lihatlah bagaimana umatKu telah berjalan menjauh dari Aku. Putri, aku ingin memberitahu engkau bahwa Aku tidak datang untuk orang-orang ini. Aku datang bagi orang-orang kudus yang siap, tanpa cacat, tanpa kerutan dan tanpa kecemaran. Pergi dan beritahu mereka untuk kembali ke jalan semula." (Ef 5:26-27) Aku mulai melihat banyak dari paman-pamanku dan banyak orang-orang lain yang telah berjalan menjauh dari jalan Tuhan. Ia berkata,"Pergi dan beritahu mereka bahwa Aku menunggu mereka untuk menyerahkan beban mereka kepada-Ku dan Aku akan memberikan mereka kelegaan." Yesus menangis dan berkata,"Putri, mereka akan datang dengan cara ini. Pergi dan beritahu pamanmu; pergi dan beritahu kerabatmu bahwa mereka akan datang dengan cara ini. Putri, banyak yang tidak mempercayaimu, tetapi Aku adalah saksi setiamu, Akulah saksi setiamu. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu bahkan jika mereka tidak percaya. Putri, pergi dan beritahukan mereka kebenaran, karena Aku bersamamu. Aku juga akan menunjukkan kepadamu, Putri bagaimana orang-orang tiba di tempat ini."
Kami pergi ke sebuah terowongan di mana terdapat banyak orang jatuh ke jurang maut. Bukan 1000, bukan 2000, tetapi sebanyak pasir di laut yang tak terhitung jumlahnya. Mereka jatuh dalam sedetik seperti segenggam pasir yang dilemparkan ke bawah. Jiwa-jiwa itu jatuh dengan pesat. Yesus menangis dan berkata, "Putri, ini adalah bagaimana manusia binasa; inilah bagaimana mereka terhilang. Putri, hal itu menyakitkanKu untuk melihat bagaimana manusia binasa."
Yesus berkata,"Setan-setan juga mengadakan pertemuan di tempat ini." dan aku berkata,"Setan mengadakan pertemuan?" Yesus berkata,"Ya, Putri. Mereka bertemu untuk merencanakan apa yang akan mereka lakukan kepada manusia. Mereka mengadakan pertemuan rahasia setiap hari." Lalu Yesus membawaku ke sebuah sel di mana aku melihat sebuah meja kayu dengan kursi-kursi di sekelilingnya dan ada semua jenis setan. Yesus menjelaskan,"Putri, mereka sekarang berencana untuk pergi dan menghancurkan keluarga pendeta, para misionaris, para penginjil dan semua orang yang mengenal Aku. Putri, mereka ingin menghancurkan keluarga pendeta, para misionaris, para penginjil dan semua orang yang mengenal Aku dan mereka memiliki banyak anak panah."
Setan-setan akan tertawa dan mengejek dan berkata,"Mari kita hancurkan manusia dan bawa ke tempat hal ini." Yesus berkata,"Pergilah dan katakan pada mereka bahwa aku bersama mereka. Katakan kepada mereka untuk tidak meninggalkan pintu terbuka dan tidak meninggalkan tempat bagi setan, karena setan berjalan di sekitar seperti singa yg mengaum, mencari orang yg dpt ia telan."(1Petrus 5:18 ) Firman itu mengatakan,"ia berjalan seperti", karena Singa yg sesungguhnya adalah Singa Yehuda, Yesus Kristus dari Nazaret (Wahyu 5:5) Yesus berkata,"Putri, mereka terutama ingin menghancurkan para gembala dan keluarga mereka." Aku bertanya,"Mengapa mereka ingin menghancurkan keluarga para gembala?" dan Yesus menjawab, "Karena mereka bertanggung jawab atas ribuan orang yang merupakan domba yang berlipat-lipat yang Tuhan telah berikan kepa mereka. Mereka ingin orang-orang ini kembali ke dunia lagi, melihat ke belakang dan berakhir di neraka. Pergi dan beritahukan para gembala untuk berbicara kebenaran. Pergilah dan katakan pada mereka untuk memberitakan kebenaran dan untuk berbicara segala sesuatu yang Aku katakan pada mereka dan untuk tidak pernah menyimpannya bagi diri mereka sendiri apa yang Aku katakan kepada mereka!"
Ketika kami meninggalkan tempat itu, la berkata,"Aku ingin menunjukkan hal lain, ada juga anak-anak di tempat ini." dan aku menjawab,"Anak-anak di tempat ini, Tuhan? Mengapa ada anak-anak di sini? Firman-Mu mengatakan,"Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga." (Matius 9:14)
Yesus menjawab,"PutriKu! Itu benar, yang demikian adalah Kerajaan Surga, tetapi anak itu harus datang kepada-Ku, karena ia yang datang kepada-Ku tidak akan Kubuang." (Yohanes 6:37). Seketika itu juga, Tuhan menunjukkan kepadaku seorang anak berusia delapan tahun tersiksa di dalam api. Anak itu menangis dan berkata,"Tuhan kasihanilah aku. Bawa aku keluar dari tempat ini, aku tidak ingin berada di sini!" Ia terus menangis dan menjerit, lalu aku melihat setan di sekitar anak ini yang menyerupai tokoh-tokoh kartun. Ada Dragon, Boyz, Ben 10, Pokémon, Doral dll. Aku bertanya,"Tuhan, mengapa anak ini di sini?" dan Yesus menunjukkan layar besar dari kehidupan anak ini. Aku melihat bagaimana ia akan menghabiskan seluruh waktunya di depan TV dan menonton kartun-kartun ini
Yesus berkata,"Putri, animasi kartun, film-film itu maupun opera sabun yang dilihat setiap hari di TV merupakan instrumen setan untuk menghancurkan manusia. Lihatlah, Putri bagaimana ini terjadi." Aku melihat bagaimana anak itu memberontak dan tidak taat kepada orang tuanya. Ketika orang tuanya berbicara kepadanya, ia akan melarikan diri, melempar sesuatu dan tidak mematuhi mereka. Setelah ini terjadi, sebuah mobil melindasnya dan mengakhiri hidupnya. Yesus berkata, "Sejak itu, ia telah berada di tempat ini."
Aku menatap anak itu ketika dirinya sedang tersiksa dan Yesus berkata,"Putri, pergi dan katakan kepada para orang tua untuk mengarahkan anak mereka seperti merupakan tertulis dalam Firman-Ku." (Amsal 22:6) Firman Tuhan itu nyata dan memberitahu kita untuk memperbaiki anak dengan tongkat, tetapi tidak setiap saat dan hanya ketika anak itu tidak taat kepada orang tuanya (Amsal 22:15)
Tuhan mengatakan padaku sesuatu yang sangat sedih dan sangat menyakitkan,"Putri, ada banyak anak-anak di tempat ini karena kartun animasi dan karena pemberontakan." lalu aku bertanya kepadaNya,"Tuhan, mengapa animasi kartun dipersalahkan untuk hal ini?" Ia menjelaskan,"Karena mereka adalah setan-setan yang membawa pemberontakan, ketidaktaatan, kepahitan dan kebencian kepada anak-anak dan para setan lain memasuki anak-anak ini, sehingga mereka tidak melakukan hal-hal yang baik, tetapi melakukan apa yang buruk. Apapun yang anak-anak lihat di TV, mereka ingin melakukannya dalam kenyataan." Neraka ada dan neraka adalah nyata dan bahkan anak-anak harus memutuskan dengan siapa mereka akan pergi
Aku berkata,"Tuhan, katakan padaku mengapa ada anak-anak di tempat ini?" dan Yesus menjawab,"Saat anak-anak memiliki pengetahuan bahwa ada surga dan neraka, mereka memiliki tempat untuk memilih."
Ada banyak lagi hal yang bisa dikatakan tentang neraka, tetapi sekarang aku akan berbagi apa yang aku lihat di Surga. Yesus berkata,"Putri, sekarang Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang telah Aku siapkan bagi umat-Ku yang kudus."
Kami meninggalkan tempat itu dan keluar melalui terowongan. Sementara perjalanan melewati terowongan ini, kami tiba-tiba keluar ke tempat di mana ada terang. Aku tidak melihat kegelapan lagi, siksaan atau api. Ia berkata,"Putri, aku akan menunjukkan kepadamu kemuliaan-Ku." dan kami mulai naik ke Kerajaan Surga
Segera kami tiba di sebuah pintu dengan huruf raksasa yang ditulis dalam emas yang berbunyi,"Selamat datang di Kerajaan Surga." Yesus berkata,"Putri! Masuklah, karena Akulah Pintu itu dan ia yang masuk melalui Aku akan masuk, berjalan dan mmenemukan padang rumput." (Yohanes 10:9)
Setelah Tuhan mengucapkan kata-kata ini, pintu itu terbuka dan kami masuk. Aku melihat para malaikat memberikan kemuliaan, kehormatan dan pujian kepada Bapa Surgawi kita! (Wahyu 7:11-12) Ketika kami terus berjalan, kami mendekati sebuah meja yang aku bisa lihat pada ujung awalnya, tetapi tidak pada ujung akhirnya. (Wahyu 19:9) Aku mengamati takhta yang besar dan takhta yang lebih kecil dikelilingi oleh ribuan kursi. Di antara kursi pakaian ada jubah-jubah dengan mahkota. Tuhan memberitahu aku,"Putri, mahkota yang engkau lihat adalah mahkota kehidupan." (Wahyu 2:10)
Yesus berkata,"Dengar, Putri, ini adalah apa yang telah Aku siapkan bagi umat-Ku." Aku melihat mmeja itu ditutupi dengan taplak meja yang putih dengan emas di tepinya. Ada piring, gelas emas, buah-buahan sangat indah yang tersedia dan ada sebuah bejana yang sangat besar di tengah meja yang berisi anggur untuk makan malam. Yesus berkata,"Putri, semuanya sudah siap untuk kedatangan Gereja-Ku."
Kami pergi ke tempat lain di mana aku melihat banyak orang di taman. Ada juga orang terkenal dari Alkitab, tetapi mereka tidak berumur dan muda. Ada pemuda dengan saputangan besar di tangannya yang menari dan berputar-putar serta memuji Tuhan. Yesus berkata, "Putri, pemuda itu yang engkau lihat adalah hamba-Ku, Daud." Ia memberikan kemuliaan kepada Bapa. Tiba-tiba seorang pemuda melewati dan Yesus berkata,"Putri, dia adalah Yosua; ia adalah Musa; pemuda lainnya itu adalah Abraham." Yesus akan memanggil mereka dengan nama mereka dan mereka semua memiliki roman muka yang sama
Yesus berkata,"Putri, wanita itu yang engkau lihat adalah hamba-Ku, Maria Magdalena; hamba-Ku, Sara." tapi kemudian Ia berkata,"Putri, dia adalah Maria yang melahirkan Yesus Kristus, yaitu Aku. Putri, Aku ingin memberitahu engkau bahwa ia tidak memiliki pengetahuan tentang hal-hal yang terjadi di Bumi. Aku ingin mengatakan kepadamu yaitu engkau harus pergi dan beritahukan pada manusia, beritahukan penyembah berhala bahwa neraka itu nyata dan bahwa penyembah berhala tidak akan mewarisi Kerajaan-Ku. Pergi dan katakan pada mereka bahwa jika mereka bertobat, mereka dapat masuk ke dalam tempat tinggal surgawiKu. Pergi beritahu mereka bahwa Aku mencintai mereka dan beritahu mereka bahwa Maria tidak memiliki pengetahuan apa-apa [yang terjadi di bumi] dan satu-satunya yang mereka harus tinggikan adalah Aku, karena baik Maria atau St. Gregory ataupun santo lainnya tidak dapat menawarkan keselamatan, Aku adalah satu-satunya yang menyelamatkan dan di luar Aku - tidak ada, tidak ada, tidak ada - yang menyelamatkan!" Ia mengulanginya tiga kali - tidak ada yang dapat menyelamatkan, hanya Ia yang menyelamatkan
Umat manusia telah tertipu dengan mempercayai santo dalam anggapan mereka, yang mana sebenarnya bukan santo, tetapi adalah setan yang bekerja melalui berhala yang dibuat oleh tangan manusia. Biar aku beritahukan engkau bahwa Tuhan ingin memberikan yang terbaik dan ingin engkau untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga; untuk bertobat dan meninggalkan penyembahan berhala, karena penyembahan berhala tidak akan menyelamatkanmu. Yesus Kristus dari Nazaret satu-satunya yang dapat menyelamatkan, yang memberikan nyawa-Nya bagimu, bagiku dan bagi semua umat manusia. Tuhan memiliki pesan yang besar bagi manusia. Ketika la menangis, Dia berkata,"Tolong, Putri, jangan diam; pergi dan katakan yang sebenarnya, pergi dan katakan apa yang Aku telah tunjukkan kepadamu."
Aku melihat bagaimana Maria menyembah Tuhan dan aku melihat wanita dengan rambut panjang yang sangat indah. Aku berkata,"Tuhan, betapa cantiknya cara mereka memakai rambut mereka." dan Ia berkata,"Putri, yang Anda lihat adalah kerudung yang aku berikan kepada seorang wanita." Ia menambahkan,"Putri, pergi dan katakan pada wanita untuk merawat kerudung yang aku berikan kepada mereka." kemudian Ia berkata,"Aku punya sesuatu yang perlu ditunjukkan kepadamu yang sangat penting."
Aku melihat jauh dan melihat sebuah kota yg bersinar, sebuah kota emas, lalu aku berkata,"Tuhan, apa itu? Aku ingin pergi ke sana." Ia menjawab,"Putri, Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang ada di sana. Apa yang engkau lihat adalah hunian surgawi, tempat tinggal surgawi yang siap untuk umat-Ku."
Kami mulai berjalan sampai kami mencapai jembatan emas. Saat kami berjalan di atasnya, kami tiba di jalan-jalan yang terbuat dari emas murni (Wahyu 21:21). Semuanya begitu indah, begitu brilian seperti kaca bersinar dan itu benar-benar supranatural dan tak dapat dijelaskan. Kami melihat rumah-rumah surgawi dan melihat ribuan malaikat membangunnya. Beberapa malaikat membangun dengan sangat pesat, yang lain membangun perlahan dan lainnya tidak membangun sama sekali. Aku bertanya kepada Tuhan,"Mengapa beberapa malaikat membangun dengan pesat, sementara yang lain lebih lambat dan beberapa dari mereka telah berhenti membangun?" Tuhan menjelaskan,"Putri, itulah bagaimana umatKu bekerja di Bumi dan para malaikat bekerja seperti anak-anakKu bekerja di Bumi. Putri, umat-Ku tidak lagi menyebarkan Injil, tidak lagi berpuasa, tidak lagi pergi ke jalan-jalan untuk mebagikan traktat dan mengatakan kebenaran. UmatKu sekarang malu. Pergi dan katakan kepada umatKu untuk kembali ke jalan semula. Para malaikat yang engkau lihat tidak melakukan apa-apa itu milik orang-orang yang telah berjalan menjauh dari jalan-Ku. Putri, pergi dan katakan kepada umatKu untuk kembali ke jalan semula." (Yeremia 6:16) dan Ia mulai menangis
Aku mendengar orang lain menyanyi, lalu aku bertanya padaNya,"Tuhan, aku ingin Engkau membawaku ke sana di mana orang-orang sedang bernyanyi." Yesus sedang mengamatiku dan aku bisa tahu bagaimana Ia mengamati aku, tapi aku tidak bisa melihat wajahNya, hanya gerakan wajah-Nya. Sementara air mata-Nya mengalir di atas jubah-Nya, aku bertanya kepadaNya mengapa Ia menangis, tetapi Ia tidak akan menjelaskannya kepadaku
Kemudian kami tiba di taman yang indah dan di sana (di antara rumah-rumah surgawi) aku melihat bunga-bunga yang bergoyang. Itu pasti nyanyian yang aku dengar, lalu Tuhan menunjuk dengan jari-Nya dan berkata,"Putri! Lihat, mereka memujiKu; mereka menyembahKu! UmatKu tidak lagi melakukan seperti yang mereka lakukan sebelumnya. UmatKu tidak memujiKu lagi, tidak menyembah Aku lagi, tidak mencari Aku lagi seperti sebelumnya. Itu sebabnya Aku katakan, Putri, untuk pergi dan katakan kepada umatKu untuk mencari Aku, karena Aku akan datang, Aku akan datang, Aku akan datang - bagi orang-orang yang mencari Aku dalam roh dan kebenaran, bagi orang-orang yang siap, bagi orang-orang kudus!" Ia menangis sambil berkata,"Aku datang, Aku datang!" lalu aku mengerti mengapa Ia menangis, karena la akan datang tapi tidak bagi mereka yang setengah hati. Ia akan kembali hanya untuk orang yang mencari Dia dalam roh dan kebenaran
Kemudian Tuhan mengatakan padaku bahwa aku harus kembali ke bumi. Aku berkata, "Tuhan, aku tidak ingin kembali ke Bumi? Apa maksudmu - Bumi? Aku ingin tinggal denganMu. Engkau membawaku ke sini dan aku tidak akan pergi ke manapun karena aku bersamaMu!" Yesus berkata, "Putri, ini perlu buat engkau kembali ke Bumi untuk pergi dan bersaksi bahwa kemuliaanKu itu nyata, bahwa apa yang Aku tunjukkan kepadamu itu nyata, bahwa apa yang engkau lihat itu nyata - sehingga manusia akan datang kepadaKu, bertobat dan tidak binasa." Dengan menangis aku jatuh ke kakiNya dan di situ aku melihat luka di kaki-Nya. Aku bertanya,"Tuhan, luka-luka apa di sini?" dan Ia menjawab, "Putri, itu adalah bekas luka dari hari kemarin, ketika Aku memberikan hidupKu bagi umat manusia."
Ia juga menunjukkan bekas luka di tangannya dan aku bertanya,"Tuhan, mengapa Engkau masih memiliki itu?" dan Ia berkata,"Putri, itu adalah bekas luka yang tertinggal." Lalu aku bertanya,"Apakah ini akan hilang?" dan la menjawab,"Putri, ini akan hilang ketika semua orang-orang kudus berkumpul kembali di sini. Putri, aku harus membawamu ke Bumi, keluargamu dan bangsa-bangsa sedang menunggumu."
Aku mencoba untuk menolak tapi la menunjuk turun ke Bumi dengan jari-Nya dan berkata,"Lihat, orang-orang yang engkau lihat di bawah sana adalah keluargamu; tubuh yang engkau lihat di sana adalah di mana engkau harus kembali. Ini waktunya untuk meninggalkan tempat ini." Kemudian Ia membawaku ke sepanjang sungai yang jernih seindah kristal dan berkata,"Putri, masuklah ke sungai dan rendamlah dirimu." Sebelum aku memasuki sungai kristal air kehidupan, aku mengalami sukacita yang tak terlukiskan, namun setelah aku merendamkan diri dan keluar, aku sangat gembira. Aku pikir aku tidak perlu kembali ke rumah, tetapi Tuhan berkata kepadaku,"Putri, engkau harus kembali ke Bumi. Putri, aku akan menunjukkan kepadamu sesuatu yaitu bagaimana Aku datang ke Bumi bagi orang-orang kudus. Aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana hari Pengangkatan itu akan terjadi."
Kami berjalan ke suatu tempat dengan layar raksasa dan aku melihat orang-orang di dalamnya. Aku bisa mengamati seluruh dunia, lalu tiba-tiba aku melihat ribuan orang menghilang. Wanita-wanita hamil telah menghilang kehamilannya dan mereka tampak seperti gila berteriak-teriak. Anak-anak telah menghilang dari keseluruhan dan banyak orang lari dari sini ke sana dan berteriak,"Ini tidak bisa, hal ini tidak bisa terjadi! Apa yang terjadi?"
Aku melihat orang-orang yang telah mengenal Tuhan yang tertinggal. Mereka mengatakan bahwa Kristus telah datang dan pengangkatan terjadi. Mereka berteriak dan ingin bunuh diri, tetapi mereka tidak bisa. Tuhan berkata kepadaku,"Putri, pada hari-hari itu, maut akan lari. Putri, pada hari-hari itu Roh Kudus tidak akan ada lagi di bumi." (Wahyu 9:6)
Ada kecelakaan-kecelakaan tetapi aku tidak melihat orang mati seorangpun; mereka semua hidup, walaupun terluka. Aku mengamati lalu lintas yang luar biasa dengan ribuan orang dan Ia berkata,"Putri, lihat, ini adalah bagaimana segala sesuatu akan terjadi." Aku kemudian melihat orang-orang berlari dari satu tempat ke tempat lain dan berteriak,"Kristus telah datang, Kristus telah datang!" dan mereka akan memohon,"Tuhan, maafkan aku, maafkan aku, bawa aku denganMu!"
Tapi sayangnya Tuhan berkata,"Ini akan sangat terlambat. Waktu untuk bertobat adalah sekarang. Putri, pergi dan katakan pada manusia untuk mencari Aku, karena selama waktu itu tidak akan ada lagi kesempatan (Yesaya 55:6). Putri, itu akan terlalu terlambat bagi semua orang yg tertinggal." Ketika Yesus mengamati bagaimana orang tertinggal, la mulai menangis dan berkata, "Putri, Aku akan pergi ke bumi sebagaimana dikatakan dalam 1 Tesalonika 4:16-17,"Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." Tapi tidak semua orang akan pergi dengan Tuhan, hanya mereka yang melakukan kehendak-Nya (Matius 7:21) dan hidup dalam kekudusan
Karena Tuhan mengatakan padaku,"Hanya mereka yang kudus yg akan masuk ke dalam Kerajaan Surga." (Ibrani 12:14) dan "Tidak ada seorangpun yang tahu, baik hari maupun saatnya dimana Aku akan datang bagi umatKu yg kudus, bahkan malaikat pun tidak mengetahuinya." (Matius 24:36)
Pada layar aku melihat orang-orang berlarian dan majalah serta berita TV mengatakan bahwa "KRISTUS TELAH DATANG." lalu layar itu tertutup dan Yesus menyelesaikan dengan berkata,"Aku akan datang untuk orang-orangKu yang kudus." Ini semua yang la tunjukkan dan setelah itu Ia membawa aku kembali ke Bumi
Dengan malaikat berkumpul di sekeliling, kami mulai menuruni tangga yg indah ini; anak-anak tangga putih dengan bunga-bunga di sekitar mereka. Aku menangis sepanjang jalan, memohon dengan Yesus, "Tuhan, tolong, jangan tinggalkan aku di sini. Bawa aku denganMu!" Ia menjawab, "Putri, bangsa-bangsa dan keluargamu sedang menunggumu. Putri, engkau harus masuk tubuh itu. Engkau harus menerima kehidupan, Putri, sehingga engkau dapat pergi dan bersaksi apa yang telah engkau lihat. Banyak yang tidak akan percaya dan banyak orang akan percaya padamu, tetapi Akulah Saksimu yg setia. Aku bersamamu dan Aku tidak pernah akan meninggalkanmu."
Maxima: Ketika anakku kembali, kami menunggu di sana dan ia merentangkan tubuhnya di lantai. Ia hanya bergumam,"uuhmm." dan tidak ada yang lain. Aku berkata,"Terima kasih, Tuhan karena anakku kembali!"
Kami semua mengucap syukur kepada Tuhan dan segera ia mulai bernapas perlahan-lahan, sedikit demi sedikit. Setelah sekitar lima jam, ia bisa membuka matanya dan berbicara. Pada awalnya kami tidak bisa mengerti apa yang ia katakan, karena tidak jelas. Ia tidak memiliki kekuatan dan kami harus menjaga jendela tertutup, karena matanya tidak dapat mengatasi cahaya
Karena penasaran, kami semua ingin ia memberi tahu kami apa yang dilihatnya, tetapi karena ia begitu lemah, ia hanya bisa ceritakan sedikit. Hal itu berlangsung 2 minggu sampai ia dapat berbagi seluruh kesaksiannya
Setan datang untuk menyiksanya setelah semua ini. Ia dapat melihat mereka dengan jelas dan mereka akan mencoba untuk menyembunyikan diri dalam kegelapan. Mereka ada di sini dalam waktu tiga hari setelah ia kembali, sebelum dia benar-benar dapat berbicara. Ia bertanya kepada mereka apa yang mereka inginkan dan mereka menjawab,"Kami datang untuk membuat kesepakatan denganmu: Engkau harus tutup mulut dan tidak boleh mengatakan apa yang engkau lihat di bawah sana, karena jika engkau bicara kami akan membunuhmu."
Ia menggambarkan setan itu jelek, besar dan gemuk. Ia berkata tidak ada kata-kata untuk menjelaskan bagaimana mereka terlihat mengerikan. Ia akan menengking mereka, tetapi mereka tidak akan pergi dan ketika mereka datang, mereka akan melompat pada dirinya dan mencoba untuk mencekiknya. Ia akan melawan balik menengking mereka, tetapi ia tidak punya kekuatan. Suatu kali ketika ia menengking mereka, cahaya yang luar biasa muncul dan kemudian mereka melarikan diri! Itu adalah Tuhan
Apa yang anakku lalui itu tidaklah mudah. Ia diberi pesan yang mendalam kepada semua umat manusia untuk mencari Allah, tapi manusia berpikir bahwa apa yang dilakukannya baik-baik saja. Orang-orang muda yang pergi kepada obat dan alkohol dan mereka berpikir itu tidak apa-apa, tetapi tidak. Salah satu pengalaman terbesar yang anakku alami ketika ia melihat banyak penghibur di neraka, termasuk penari dan juga Paus Yohanes Paulus II (Pope John Paul II). Ini saatnya untuk mencari Tuhan, untuk bertobat dan merendahkan diri di hadapan-Nya. Firman Allah itu benar ketika Ia berkata dalam Markus 13:31,"Langit dan bumi akan lenyap, tetapi kata-kataKu tidak akan lenyap." dan Firman Tuhan akan digenapi pada waktunya
Tuhan juga menunjukkan padanya terowongan di mana orang-orang berjalan ke neraka dan banyak orang yang sudah di neraka. Ini nyata, tetapi orang-orang bahkan umat Tuhan tidak percaya akan hal ini dan banyak yang tidak percaya
Pesan utamanya adalah bahwa kita harus mencari Tuhan bukan hanya dari bibir kita, tetapi dari bagian terdalam hati kita, karena kedatangan Tuhan sudah dekat. Yesus berkata,"Aku tidak lagi di pintu, Aku di balik pintu dan Aku akan datang segera; kedatanganKu sudah dekat. UmatKu telah meninggalkan Aku dan kembali ke hal-hal duniawi. Katakan pada umatKu untuk kembali ke jalan semula." Hari ini gereja harus kembali ke jalan semula ketika kita sedang berapi-api mencari Tuhan. Ketika sangkakala ditiup kita harus siap untuk bertemu dengan Tuhan dan itu akan indah!
Angelica : Tuhan mengatakan padaku,"Putri, pada hari-hari itu Roh Kudus tidak akan ada lagi di Bumi. Pada masa itu, Ia tidak akan ada lagi di Bumi." (2 Tesalonika 2:7.) Aku melihat lalu lintas yang sangat luar biasa dengan kecelakaan-kecelakaan dan banyak orang ingin bunuh diri, tetapi Yesus berkata,"Mereka akan mencari maut, tetapi maut akan lari dari umat manusia. Kematian tidak akan ada lagi selama waktu itu." (Wahyu 9:6) Aku melihat orang-orang menonton TV dan majalah yang menulis,"Ribuan dan Ribuan orang Hilang." Banyak yang sudah tahu bahwa Kristus telah datang untuk orang-orang kudus-Nya dan mereka yang mengenal Tuhan, tetapi ditinggalkan, pergi menangis melalui jalan-jalan dan ingin bunuh diri, tetapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa
Sementara di surga Yesus berkata,"Aku akan datang untuk orang-orangKu yang kudus dan Aku akan segera datang untuk gereja-Ku." Tetapi dua minggu yang lalu Tuhan mengatakan kepadaku, "Putri, aku merasa senang atas apa yang engkau lakukan, bahwa engkau memenuhi apa yang Aku berikan kepadamu, tapi jangan beritahukan kepada umat-Ku bahwa Aku datang segera. Katakan kepada umat-Ku bahwa Aku akan datang sekarang juga." Sekali lagi Tuhan berkata,"Katakan pada umat-Ku bahwa Aku datang sekarang juga dan bahwa Aku datang untuk orang-orangKu yg kudus. Katakan pada umat-Ku bahwa hanya orang-orang kudus, hanya orang-orang kudus yg akan melihat Aku! Jangan diam, terus nyatakan apa yang telah Aku katakan kepadamu."
Semua orang yang membaca artikel ini, tutuplah matamu dan tempatkan tangan kananmu di atas hatimu. Angkat tangan kirimu dan jika engkau merasa ingin menangis, menangislah dan katakan kepada Tuhan apa yang engkau rasakan dalam hatimu
Bagi para pembaca yang ingin menerima Tuhan, berdoalah seperti ini
Tuhan,
aku berterima kasih untuk kasih-Mu dan rahmat-Mu. Terima kasih, Tuhan
karena firman yang telah mennyentuh hatiku hari ini. Bapa, aku meminta
ampunanMu. Maafkan aku dan bersihkanlah aku dengan darahMu yang
berharga. Tuliskan namaku dalam Kitab Kehidupan dan terimalah aku
sebagai anakMu, Tuhan. Sekarang aku memaafkan orang yang aku belum bisa
maafkan dan aku melepaskan kurangnya pengampunanku. Aku melepaskan
segala sesuatu yang menghambat jamahanMu dan aku meminta Engkau untuk
mengubahku dan untuk memenuhiku dengan kehadiranMu setiap hari. Terima
kasih, Bapa, Anak dan Roh Kudus! Dalam Nama Yesus...Amin
Kesaksian ini bukan bohong dan bukan lelucon! Itu bukan cerita dan bukan mimpi! Neraka adalah nyata, neraka ada! Bagi siapa pun yang tidak percaya, aku ingin memberitahu engkau bahwa neraka itu nyata dan sangat nyata. Aku tidak dapat menemukan kata-kata untuk memberitahumu bagaimana nyatanya hal tersebut, tapi aku berharap bahwa engkau dapat mengalaminya sendiri
Waktunya
sudah dekat dan Tuhan mengijinkan tanda-tanda untuk mengungkapkan
kepada umat manusia apa yang akan terjadi. Jangan tinggal dihukum,
karena itu yang setan inginkan. Tanyakan pada dirimu apakah Anda sudah
berjalan melalui terowongan neraka itu. Hari ini adalah hari
keselamatan, hari ini adalah hari untuk mengundang Yesus, Juruselamatmu
ke dalam hidupmu. Kata-kata ini sederhana namun juga kata-kata yang
hebat untuk diucapkan,"Aku menerima Engkau, Yesus sebagai Tuhan
dan Juruselamatku! Aku memberikan Engkau hidupku dan jiwaku dengan
sepenuh hatiku. Aku ingin bersama Engkau untuk selamanya.
Pilihlah tujuan akhirmu : hidup atau kematian, surga atau neraka, Yesus atau setan. Sudah jelas akankah engkau milik Yesus atau milik setan, entah engkau melakukan apa yang benar atau engkau melakukan apa yang salah. Engkau memilih tujuanmu : hidup kekal atau dalam lautan api. Pikirkan tentang hal ini dan putuskan sekarang. Yesus Kristus mati di kayu salib untuk masing-masing kita, untuk dosa-dosa kita dan Ia memberi kita kesempatan keselamatan oleh rahmat-Nya. Terima Kristus sebagai Juruselamatmu sekarang jika engkau telah mendengar kesaksian ini dan jangan biarkan waktu ini menjadi suatu hal yang akan engkau sesali selamanya di neraka
Pilihlah tujuan akhirmu : hidup atau kematian, surga atau neraka, Yesus atau setan. Sudah jelas akankah engkau milik Yesus atau milik setan, entah engkau melakukan apa yang benar atau engkau melakukan apa yang salah. Engkau memilih tujuanmu : hidup kekal atau dalam lautan api. Pikirkan tentang hal ini dan putuskan sekarang. Yesus Kristus mati di kayu salib untuk masing-masing kita, untuk dosa-dosa kita dan Ia memberi kita kesempatan keselamatan oleh rahmat-Nya. Terima Kristus sebagai Juruselamatmu sekarang jika engkau telah mendengar kesaksian ini dan jangan biarkan waktu ini menjadi suatu hal yang akan engkau sesali selamanya di neraka
credit http://www.divinerevelations.info/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar